Siti Nurhalimah, Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman, Studi tentang Analisis Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Penanggulangan Kemiskinan (Studi Kasus di Kampung Tumbit Melayu Kecamatan Teluk Bayur Kabupaten Berau), di bawah bimbingan Ibu Hj. Letizia Dyastari, S.Sos., M.Si Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan tentang Analisis Program Pemberdayaan Masyarakat Dalam Penanggulangan Kemiskinan (Studi Kasus di Kampung Tumbit Melayu Kecamatan Teluk Bayur Kabupaten Berau). Penelitian ini menggunakan analisis SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, threats). Adapun teknik pengambilan data yang digunakan adalah purposive sampling. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan penelitian kepustakaan, observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data interaktif dikembangkan oleh Miles, et al. (2014:31-33) dilakukan dengan cara pengumpulan data kondensasi data,penyajian data,dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan kemiskinan pada program Badan Usaha Milik Kampung telah berjalan dengan optimal. Pada strategi yang dibentuk kepala kampung Tumbit Melayu dan Kepala Badan Usaha Milik Kampung sejauh ini terlihat baik yaitu dengan telah terbentuknya strategi yang diciptakan guna untuk berjalannya program yang ingin dicapai serta memberikan pengarahan dan pemahaman yang baik pada pembangunan kampung Tumbit Melayu. Pertama kekuatan pada program Badan Usaha Milik Kampung yaitu program sewa dan pengadaan yang diterima baik oleh masyarakat dan mereka ikut serta dalam mengikuti program tersebut. Kedua kelemahan program Badan Usaha Milik Kampung yaitu kurangnya partisipasi masyarakat pada program Badan Usaha Milik Kampung dan masyarakat yang memiliki pendidikan rendah. Ketiga peluang pada program Badan Usaha Milik Kampung yaitu dapat mengurangi jumlah pengangguran, membuka lebar peluang usaha kepada masyarakat dan mempermudah masyarakat dalam melakukan pekerjaannya dengan memberikan fasilitas sewa menyewa. Keempat ancaman pada analisis program Badan Usaha Milik Kampung yaitu kurangnya kriteria sumber daya manusia dalam pengelolaan Badan Usaha Milik Kampung dan pesaing bisnis wisata. Adapun faktor pendukung program pelatihan produk umkm yang diselenggaran pemerintah dan bekerja sama dengan pihak perusahaan. Sedangkan, faktor Penghambat kurangnya partisipasi masyarakat terhadap adanya program Badan Usaha Milik Kampung.