ABSTRAK
David Lagadoni,
Faktor-faktor yang berhubungan dengan Kurang Energi Protein
(KEP) pada Balita 0-59 bulan di Desa Loa Lepu Wilayah Kerja
Puskesmas Teluk Dalam Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2008
Kurang Energi Protein (KEP) pada anak umur kurang dari lima
tahun dapat menimbulkan beberapa efek negative, diantaranya :
pertumbuhan badan akan terhambat, mudah terserang penyakit menular,
terganggunya perkembangan mental anak, rendahnya daya fakir dan
bahkan dapat menyebabkan kematian dini pada anak. Di Desa Loa Lepu
Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara
prevalensi KEP Balita masih cukup tinggi yaitu 26,4 %.Oleh karena itu
perlunya digali lebih jauh mengenai factor-faktor yang berhubungan
dengan KEP Balita 0-59 bulan di desa Loa Lepu guna upaya pencegahan
dini dan penanggulangannya.
Penelitian ini termasuk observasional, berdasarkan jenisnya
termasuk analitik dan merupakan penelitian cross sectional. Populasi
penelitian adalah semua keluarga yang mempunyai anak balita yang
berumur 0-59 bulan pada bulan Agustus 2008 yang berada di desa Loa
Lepu Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara
dengan total sampling. Variabel terikat adalah KEP dan variabel bebas
adalah karakteristik balita (umur, jenis kelamin), karakteristik keluarga
(jumlah anggota keluarga, tingkat pendapatan keluarga, tingkat
pengetahuan ibu, tingkat pendidikan ibu), pola konsumsi (jenis makanan,
frekwensi makan), sosial budaya (kebiasaan makan, pantangan makan),
kebersihan perorangan, asi eksklusif dan tingkat konsumsi energi protein.
Hasil penelitian menyimpulkan tidak terdapat hubungan antara
umur, jenis kelamin, pendapatan dan pendidikan ibu, frekwensi makan,
kebiasaan makan, pantangan makan, kebersihan perorangan, ASI
Eksklusif dengan KEP Balita. Yang berhubungan secara bermakna p