Sensor suhu atau temperature sensors adalah komponen yang dapat mendeteksi fenomena perubahan suhu pada objek tertentu dan banyak jenis dari sensor yang digunakan dipasaran, salah satunya sensor LM35 dan DHT11.
Penggunaan kedua sensor suhu tersebut digunakan untuk melakukan penelitian perbandingan akurasi-presisi untuk memonitoring temperatur ruangan di Laboratorium Fisika Dasar Gedung SLC FMIPA dan mengetahui nilai error% dari kedua sensor. Penelitian ini perlu merancang sebuah alat pengukur suhu dari sensor LM35 dan DHT11 dengan Arduino uno sebagai mikrokontroler dan beberapa alat lainnya, lalu diatur dalam program software Arduino uno dengan Bahasa pemrograman dan datanya ditampilkan pada display LCD. Data tersebut digunakan untuk menghitung nilai akurasi-presisi serta %error. Pada sensor LM35 nilai akurasi yang didapat memenuhi syarat dimana pada suhu 20°C nilainya memiliki tingkat akurasi yang terbaik mencapai 98,92%, lalu untuk sensor DHT11 pada suhu 28°C memiliki tingkat akurasi yang baik sebesar 99,63. Untuk tingkat presisi dari semua alat memenuhi syarat presisi yang baik semua, dimana pada sensor LM35 tingkat presisi yang baik didapat pada suhu ke 25°C sebesar 0% karena semua data pengulangan bernilai sama sehingga standar deviasi yang didapat bernilai 0. Pada sensor DHT11 untuk tingkat presisi yang baik didapat pada suhu ke 25°C sebesar 0,20%. Nilai akurasi sensor DHT11 memiliki tingkat akurasi yang lebih akurat dibandingkan sensor LM35, dan untuk nilai presisi dari kedua sensor memenuhi syarat presisi yang baik yaitu kurang dari 2%. Nilai error% hasil perhitungan sensor LM35 terbesar pada suhu 25°C sebesar 3.52% dan terkecil pada suhu 20°C sebesar 1,08%. Nilai %error sensor DHT11 terbesar pada suhu 20°C sebesar 1,85% dan terkecil pada suhu 28°C sebesar 0,39%.