Pentingnya peningkatan kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran supaya peserta didik dapat memecahkan masalah secara sistematis, inovatif dan mendesain solusi yang mendasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis dengan menggunakan model inkuiri terbimbing pada materi perubahan iklim siswa SMA Negeri 13 Samarinda. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode pre eksperimental design. Desain penelitian yang digunakan adalah One Group PretestPosttest Design. Perlakukan model inkuiri terbimbing dikenakan pada sampel penelitian yaitu 36 siswa kelas XI MIPA 3. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik tes yang terdiri dari 10 butir tes essay. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dengan perolehan N-Gain untuk indikator reasoning adalah 0,71, hypothesis testing adalah 0,71, Argument analysis adalah 0,68, likelyhood and uncertainly adalah 0,48 dan problem solving and making decision adalah 0,98 serta terdapat perbedaan yang signifikan pada kemampuan berpikir kritis peserta didik dengan hasil uji Paired Sample t-test setelah menggunakan model inkuiri terbimbing.