Ayu Anggia Noor Ramadhany Saputri (Nim 15040105184), Pandangan Masyarakat Terhadap Perlunya Ruang Terbuka Hijau Privat di Kelurahan Rawa Makmur Palaran Kota Samarinda. (Dibimbing Oleh Mustofa Agung Sardjono dan Bernaulus Saragih). Menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.76 Tahun 2019 Bab I Pasal 1 No.4. Ruang Terbuka Hijau adalah ruang terbuka hijau publik yang dimiliki dan dikelola oleh Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota yang digunakan untuk kepentingan masyarakat secara umum. Di setiap wilayah perkotaan, Pemerintah Daerah harus wajib menyediakan 20 persen lahan atau kawasan dalam perkotaan untuk kebutuhan ruang terbuka hijau. Ditambah 10 persen ruang terbuka hijau yang bersifat privat atau memiliki orang yang sudah penguasaan tanahnya. Atas dasar hal tersebut maka direncakan dilakukan penelitian di Kelurahan Rawa Makmur di Palaran Kota Samarinda. Desa ini merupakan salah satu Kelurahan yang lokasinya berdekatan dengan aktivitas pertambangan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui pandangan masyarakat tentang
ruang terbuka hijau dan apa saja upaya pengelolaan RTH yang dilakukan oleh masyarakat. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Dengan metode pengambilan sample purposive sampling dengan unit analisis dalam penelitian ini adalah masyarakat Kelurahan Rawa Makmur, Lurah Rawa Makmur dan Ketua LPM Pengambilan data dilakukan dengan wawancara serta pengambilan data sekunder. Dari Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandangan masyarakat tentang Ruang Terbuka Hijau Privat di Kelurahan Rawa Makmur memberikan dampak positif bagi lingkungan yang bersih dan asri. RTH dapat memberikan suasana bersih dan asri di
lingkungan Kelurahan Rawa Makmur serta lokasi RTH yang strategis yang berada di pinggir jalan sehingga dapat menjadi tujuan wisata hijau. Untuk upaya yang dilakukan masyarakat tentang pengelolaan RTH ini ialah merawat dan menjaga lingkungan RTH Privat agar tetap bersih dan asri.