Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kualitas kehidupan kerja karyawan di RSUD Ratu Aji Putri Botung, dengan komitmen organisasi (komitmen afektif, komitmen berlanjut, dan komitmen normatif) sebagai mediator. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian eksplanatori. Sampel terdiri dari 220 karyawan non-permanen (THL) yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mengukur variabel-variabel yang disebutkan di atas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional secara signifikan dan positif mempengaruhi komitmen afektif, komitmen berlanjut, dan komitmen normatif. Selain itu, terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara komitmen afektif, komitmen berlanjut, dan komitmen normatif dengan kualitas kehidupan kerja karyawan. Analisis mediasi menunjukkan bahwa komitmen afektif, komitmen berlanjut, dan komitmen normatif memediasi hubungan antara kepemimpinan transformasional dan kualitas kehidupan kerja. Dalam konteks RSUD Ratu Aji Putri Botung, meningkatkan komitmen organisasi melalui kepemimpinan transformasional dapat meningkatkan kualitas kehidupan kerja karyawan. Oleh karena itu, disarankan bagi kepemimpinan rumah sakit untuk memprioritaskan aspek kepemimpinan transformasional dalam interaksi mereka dengan karyawan. Meningkatkan komunikasi personal dan bimbingan langsung dari para pemimpin dapat meningkatkan komitmen afektif karyawan. Para pemimpin juga seharusnya berperan sebagai contoh teladan yang kuat dan mentor untuk memperkuat komitmen berlanjut dan komitmen normatif karyawan. Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan wawasan lebih dalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas kehidupan kerja dalam lingkungan rumah sakit, dengan implikasi penting untuk perbaikan iklim organisasi dan pengembangan sumber daya manusia.