Pariwisata telah memberikan devisa yang cukup besar bagi berbagai negara termaksud Indonesia. Perkembangan pariwisata dapat membawa manfaat yang sangat besar bagi masyarakat khususnya yang berada di sekitar kawasan wisata. Pengembangan pariwisata berperan penting dalam pergerakan ekonomi dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat seperti membuka lebih banyak kesempatan kerja dan peluang usaha bagi masyarakat, meningkatkan pendapatan masyarakat itu sendiri dan negara. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keadaan perekonomian masyarakat suku Buton sebelum adanya pariwisata Puncak Baumbem, untuk mendeskripsikan perencanaan pengembangan pariwisata Puncak Baumbem, dan untuk mendeskripsikan dampak ekonomi pengembangan pariwisata Puncak Baumbem pada masyarakat suku Buton. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan observasi lapangan, wawancara dan dokumentasi dengan metode penelitian deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Suku Buton yang ada di RT 30, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Samarinda Ilir dengan jumlah 550 KK. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan secara purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keadaan ekonomi masyarakat suku Buton sebelum adanya Puncak Baumbem bergerak pada sektor pertanian. Perencanaan pengembangan pariwisata Puncak Baumbem meliputi keterlibatan anggota, pengembangan daya tarik wisata, pengembangan sarana dan prasarana, perbaikan kualitas pelayanan, dan pemasaran pariwisata. Pariwisata Puncak Baumbem mempengaruhi kehidupan ekonomi masyarakat suku Buton secara positif. Hal ini terlihat dari adanya peningkatan pendapatan, kesempatan kerja, peluang usaha seperti cafe bagi masyarakat suku Buton.