Kemampuan berpikir kritis adalah salah satu kemampuan yang tidak hanya dibutuhkan pada saat pembelajaran, tetapi juga dibutuhkan dalam kehidupan seharihari untuk dapat mengikuti pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan
berpikir kritis peserta didik SMA Budi Luhur Samarinda melalui penerapan model problem based learning dengan pendekatan saintifik pada materi termodinamika.
Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode PreExperimental Design dengan bentuk One-Group Pretest-Posttest. Sampel pada penelitian ini yaitu 31 peserta didik kelas XI MIPA 1 SMA Budi Luhur Samarinda. Pengumpulan data menggunakan teknik tes sebanyak 10 soal essay yang diberikan pada saat sebelum dan setelah diberikan perlakuan. Penelitian ini menggunakan uji normalitas, uji paired sample t test, dan uji N-Gain sebagai uji statistik. Pada uji paired sample t test didapat nilai Sig (2-tailed) sebesar 0,000. Rata-rata nilai pretest
diperoleh sebesar 10,19 dan rata-rata nilai posttest sebesar 77,13. Kategori peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik terdapat pada kategori tinggi
berdasarkan perolehan rata-rata hasil N-Gain sebesar 0,75. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan yang signifikan pada kemampuan berpikir kritis
peserta didik setelah diberi perlakuan. Pembelajaran dengan model problem based learning dengan pendekatan saintifik menjadi salah satu alternatif untuk
meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada peserta didik.