Penelitian penentuan kadar ion logam timbal (Pb) dalam obat herbal bawang dayak dengan menggunakan metode spektrofotometri serapan atom telah dilakukan. Validasi metode dilakukan dengan menguji parameter-parameter validasi seperti uji linieritas, presisi, akurasi, limit deteksi dan limit kuantisasi. Hasil penelitian menunjukan linieritas memiliki hasil yang baik dengan koefisien korelasi (r) sebesar (0,9987); nilai limit deteksi (0,0060) mg/L; nilai limit kuantisasi (0,0200 mg/L), nilai presisi diperoleh dari %RSD kurang dari nilai 2/3CV Horwitz; nilai akurasi atau %recovery pada sampel A, B, C dan D memberikan hasil uji akurasi yang dapat diterima berada pada rentang 70 – 120%. Berdasarkan hasil uji validasi, metode ini dapat digunakan dalam penentuan kadar ion logam timbal (Pb) dalam obat herbal bawang dayak. Pengukuran dilakukan pada 4 merek sampel obat herbal bawang dayak yang berbeda diperoleh sampel bawang dayak dengan label A, B, C dan D tidak memenuhi persyaratan peraturan BPOM (< 10 mg/kg), yaitu dengan kadar ion logam timbal (Pb) sebenarnya berturut-turut sebesar 1222,5800 mg/kg; 1751,8200 mg/kg; 435,0300 mg/kg dan 337,0750 mg/kg.