Tomat adalah salah satu komoditas hortikultura yang penting bagi masyarakat karena memiliki nilai ekonomi yang baik. Tomat masih membutuhkan penindakan yang serius dalam hal peningkatan hasil buah agar dapat memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat. Organisme pengganggu tanaman adalah salah satu faktor yang menghambat pertumbuhan tomat, salah satunya yaitu serangan jamur Colletotrichum sp. penyebab penyakit antraknosa. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis keefektifan ekstrak bunga krisan untuk mengendalikan penyakit antraknosa pada tomat dan menganalisis konsentrasi ekstrak bunga krisan yang tepat.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan September 2023 di Lahan Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman. Penelitian disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari empat perlakuan dan enam ulangan. Analisis yang digunakan adalah sidik ragam dan apabila terdapat perbedaan yang signifikan maka dilanjutkan dengan uji BNT dengan taraf 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keefektifan ekstrak bunga krisan terhadap intensitas penyakit antraknosa, tinggi tanaman dan jumlah buah memberikan pengaruh dengan konsentrasi yang paling efektif yaitu pada konsentrasi kedua (P2 = 1,5% ekstrak bunga krisan).