Dalam dunia kerja yang semakin kompleks dan kompetitif, perhatian yang mempengaruhi kinerja pegawai menjadi sangat penting bagi keberhasilan organisasi. Dalam konteks ini, kecerdasan emosional dan karakteristik individu menjadi perhatian utama dalam penelitian MSDM Kecerdasan emosional mengacu pada kemampuan individu untuk mengenali, memahami, mengelola, dan mengarahkan emosi sendiri serta emosi orang lain. Dalam konteks organisasi. Pegawai yang memiliki tingkat kecerdasan emosional yang tinggi dapat memiliki hubungan kerja yang lebih baik, mengelola konflik dengan lebih baik, dan menunjukkan tingkat motivasi yang tinggi. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja dan kepuasan kerja pegawai, serta memberikan dasar bagi pengembangan strategi MSDM yang efektif dalam meningkatkan kinerja dan kepuasan kerja pegawai. Metode Structural Equation Modeling (SEM)-Partial Least Square (PLS) digunakan dalam penelitian ini untuk menganalisis hubungan antar variabel yang kompleks. Data penelitian melalui pengisian kuesioner oleh 42 pegawai Subbagian Direktorat Politeknik Pertanian Negeri Samarinda. Hasil penelitian ini memberikan wawasan penting mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai. Pentingnya Kecerdasan Emosional dan Kepuasan Kerja dalam meningkatkan Kinerja, peningkatan kecerdasan emosional dan kepuasan kerja guna meningkatkan kinerja pegawai. Selain itu, dapat menjadi dasar bagi penelitian lanjutan dalam menjelajahi faktor-faktor lain yang berperan dalam memengaruhi kinerja pegawai yang lebih luas. Dapat disimpulkan pengaruh langsung bahwa kecerdasan emosional memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan kerja, sementara karakteristik individu tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja dan kinerja pegawai. Namun, kepuasan kerja sendiri memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Sedangkan pengaruh tidak langsung Kecerdasan emosional dan Karakteristik individu berpengaruh tidak langsung terhadap kinerja melalui Kepuasan kerja pegawai Bahwa kesimpulan ini spesifik untuk penelitian yang dilakukan pada pegawai Subbag Direktorat Politeknik Pertanian Negeri Samarinda.