Kehilangan batubara adalah hilangnya batubara pada saat kegiatan penambangan berlangsung seperti pada saat proses penimbangan batubara (truck count) sampai dengan pemuatan batubara kedalam tongkang. Dalam proses tersebut terdapat beberapa aktivitas seperti penimbangan batubara, penimbunan batubara dan pemuatan batubara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besaran kehilangan batubara pada kegiatan penimbangan sampai tongkang serta faktor yang mempengaruhi adanya kehilangan batubara. Penelitian ini dilakukan di PT Multi Harapan Utama yang berkerjasama dengan PT Mitra Terminal Kaltim, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Kegiatan penelitian dilakukan selama 30 hari pada bulan Mei 2023 dan didapati kehilangan batubara sebesar 1.955 ton dengan faktor yang menyebabkan kehilangan tersebut yaitu pada proses penimbangan, pengangkutan, penumpukan, dan peremukan batubara serta pemuatan pada tongkang, pengambilan sampel uji dan kelalaian operator. Mengacu pada harga batubara acuan kementrian energi dan sumber daya (ESDM) di bulan Mei tahun 2023 PT MHU berpotensi mengalami kerugian sebesar Rp. 4.454.904.096.