Penderita infeksi COVID-19 berat umumnya mengalami Severe Acute Respiratory Syndrome dengan gejala sesak napas. Pada kondisi tersebut terjadi proses inflamasi pada saluran pernafasan, apabila inflamasi berlebihan dapat mengakibatkan kematian. CRP, feritin dan D-dimmer merupakan parameter yang menandakan adanya suatu inflamasi sistemik. Kadar D-dimer, feritin dan CRP diharapkan dapat menjadi prediktor mortalitas pada pasien COVID-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar D-dimer, feritin, dan CRP terhadap mortalitas pada pasien COVID-19 di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Penelitian ini adalah penelitian analitik cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 67 responden. Analisis dilakukan menggunakan uji independen t-test pada variabel dengan data berdistribusi normal. Uji Chi Square dilakukan pada variabel dengan data tidak berdistrbusi normal. Hasil penelitian ini yaitu tidak terdapat hubungan antara kadar CRP dengan luaran pasien COVID-19 dengan nilai p-value 0,924, terdapat hubungan feritin dengan luaran pasien COVID-19 dengan nilai p-value 0,049, tidak terdapat hubungan antara kadar D-dimer dengan luaran pasien COVID19 dengan nilai p-value 0,132.