Fenol dengan rumus kimia C6H5OH adalah salah satu bahan dasar dalam pembuatan antiseptik, herbisida dan resin alam. Fenol akan diproduksi dengan bahan baku dari tandan kosong kelapa sawit (TKKS) menggunakan proses pirolisis. Pembuatan fenol dilakukan dengan proses pirolisis untuk menghasilkan bio-oil dan dilanjutkan pemisahan dan pemurnian dengan evaporator. Produk utama yang dihasilkan dari pirolisis tandan kosong kelapa sawit ini adalah fenol. Adapun produk sampingnya yaitu bio-char dan gas berupa CO, CO2, H2, dan CH4. Pabrik fenol dari tandan kosong kelapa sawit ini direncanakan berproduksi dengan kapasitas 9.000 ton/tahun dan beroperasi selama 330 hari dalam setahun. Pabrik ini direncanakan berdiri di Kutai Timur, Kalimantan Timur, Indonesia pada tahun 2026. Dari anasilis ekonomi didapatkan keuntungan sebelum pajak Rp. 43.194.688.995,21 dan keuntungan sesudah pajak Rp. 32.396.016.663,91 . POT sebelum pajak selama 1,91 tahun dan POT sesudah pajak selama 2,40 tahun. POS sebelum pajak sebesar 17,16% dan POS sesudah pajak sebesar 12,87%. Break Event Point (BEP) sebesar 40,52% pada kapasitas 3.647,115 ton/tahun, Shut Down Point (SDP) sebesar 25,26% pada kapasitas 2.273,093 ton/tahun. Internal Rate of Return (IRR) sebesar 36,86% per tahun. Utilitas yang diperlukan yaitu unit penunjang proses produksi seperti unit pengolahan air yang berasal dari air laut, pembangkit steam, penyedia listrik, dan pengolahan limbah agar proses produksi dapat berjalan dengan baik.