Pelatihan adalah bagian dari Pendidikan yang merupakan sarana pembinaan dan pengembangan karir serta salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia sesuai kebutuhan program pelatihan. Tujuan pelatihan ini adalah untuk mengidentifikasi kebutuhan pelatihan Laundy bagi Warga Binaan di lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Tenggarong. Subjek penelitian didapat dari hasil pengumpulan data wawancara berupa Narasumber dari penelitian ini terdiri dari kepala LPP Kelas II A Tengggarong, petugas Lapas bidang Giatja, Instuktur pelatihan Laundry, dan warga Binaan sebagai peserta pelatihan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Deskriftif dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa: 1. Tahap Perencanaan pelatihan dengan menggunakan observasi dan survey ke lapangan sesuai apa yang dibutuhkan peserta pelatihan, dilaksanakan dengan rekrutmen warga binaan dengan mensosialisasikan secara individu dan penyebaran informasi melalui pengumuman di tiap blok-blok warga binaan, serta dilaksanakan perencanaan dan penyiapan Instruktur pelatihan sebagai dasar terbentuk dan terlaksananya sebuah pelatihan 2.Pelaksanaan pelatihan menggunakan metode pelatihan dan ditekankan melalui teori dan praktek langsung kepada peserta pelatihan 3.Evaluasi pelatihan merupakan salah satu alat yang digunakan dalam membantu perencanaan program dan penyempurnaan program pelatihan tersebut. Evaluasi dilakukan setiap hari setelah selesai kegiatan pelatihan kemudian diakhir kegiatan akan dilaksanakan tes tanya jawab sejauh mana pemahaman peserta pelatihan Laundry. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan proses pelatihan laundry ini yaitu dengan adanya instruktur yang kompeten, peserta pelatihan yang antusias, dan sarana prasarana yang mendukung berjalannya pelatihan.