Kopi adalah salah satu minuman kegemaran masyarakat di hampir setiap negara di dunia termasuk Indonesia. Fenomena kedai kopi yang berkembang pesat di Indonesia menggambarkan tren pergeseran fungsi dari sekadar tempat minum menjadi ruang sosial, kerja, dan bahkan destinasi wisata. Kedai kopi juga semakin menitikberatkan pada kualitas biji kopi dan pelatihan barista untuk menghadirkan pengalaman kopi yang optimal. Pertumbuhan ini didorong oleh berbagai faktor, seperti budaya nongkrong sambil ngopi, daya beli konsumen yang meningkat, serta perkembangan media sosial dan teknologi. Studi ini bertujuan untuk memprediksi penjualan Kopi Aren menggunakan metode regresi linear berganda. Hasil prediksi diharapkan bagi pemilik Loja coffee dapat memperkirakan seberapa banyak bahan-bahan pembuatan Kopi Aren yang harus dipersiapkan untuk mencapai target penjualan. Metode regresi linear berganda dirancang untuk memprediksi jumlah penjualan Kopi Aren di Loja Coffee, sebagai upaya untuk mendukung pengambilan keputusan dalam mengelola persediaan dan memenuhi permintaan konsumen. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data jumlah penjualan harian sebagai variabel Y, jumlah pengunjung sebagai variabel X1, dan suhu harian sebagai variabel X2. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa hasil evaluasi RMSE dan MAPE terbaik terjadi pada pembagian 80% data latih dan 20% data uji terhadap data yang tidak ditransformasi dengan nilai masing-masing 0.182 dan 23.75%.