Hutan Kalimantan Timur merupakan salah satu hutan hujan tropis yang memiliki tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi dan berpotensi besar untuk dikembangkan. Pengelolaan keanekaragaman hayati perlu dilakukan untuk mendukung keseimbangan antara konservasi keanekaragaman hayati dengan kehidupan manusia yang berkelanjutan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui keragaman jenis burung di sekitar kawasan batu dinding Kampung Long Melaham Kabupaten Mahakam Ulu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua metode yaitu pengamatan langsung menggunakan Camera dan penangkapan dengan Mist Net, penentuan titik pemasangan Mist Net ditentukan secara Purposive. Data hasil penelitian dianalisis mengunakan analisis frekuensi perjumpaan. Di kawasan Batu Dinding ditemukan 48 jenis burung dari 27 famili, dan ditemukan juga jenis endemik Kalimantan disekitar kawasan Batu Dinding yaitu burung Bondol Kalimantan. Terdapat 13 jenis burung yang dilindungi oleh Peraturan Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106/MENLHK/ SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang jenis Tumbuhan dan Satwa yang dilindungi jenis tersebut yaitu Elang Bondol, Elang Ular Bido, Pecuk Ular Asia, Enggang Kilihingan, Julang Emas, Kangkareng Hitam, Rangkong Badak, Takur Tutut, Alap-alap Capung, Alap-alap Kawah, burung Madu Sepah Raja, Pelatuk Kelabu Besar, dan Kipasan Belang, terdapat 4 jenis burung yang dinyatakan oleh IUCN (Internatinal Union Conservation Of Nature) status konservasinya Rentan atau sedang menghadapi risiko kepunahan dialam liar yaitu jenis burung Julang Eams. Kangkareng Hitam, Rangkong Badak dan burung Pelatuk Kelabu Besar.