Pemahaman guru dalam menggunakan taksonomi Bloom sebagai evaluasi dan penilaian pada pembelajaran haruslah baik. Berdasarkan pengamatan didapatkan bahwa mayoritas guru membuat soal termasuk kategori memahami dan menerapkan untuk ujian sumatif. Beberapa diantaranya berpendapat bahwa soal fisika terlalu susah sehingga sehingga guru memberikan soal dalam level rendah ketika ujian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman guru terhadap soal fisika dalam taksonomi Bloom pada materi optika. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan metode survey. Populasi penelitian ini adalah Guru Mata Pelajaran IPA dan Fisika di Kota Bontang. Teknik pengambian sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria guru yang mengajar pada mata pelajaran Fisika untuk SMP dan SMA. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik tes dan dianalisis berdasarkan kategori yang telah ditentukan. Hasil penelitian yang didapatkan adalah pada dimensi kognitif guru berada pada kategori sedang dengan rincian perolehan kategori sangat tinggi 0%, kategori tinggi 10%, kategori sedang 47%, kategori rendah 30%, dan kategori sangat rendah 13%. Sementara pada dimensi pengetahuan guru berada pada kategori sedang dengan rincian perolehan kategori sangat tinggi 3%, kategori tinggi 7%, kategori sedang 33%, kategori rendah 50%, dan kategori sangat rendah 7%.