Thahirah Hakim Nur Utami, Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman, penelitian tentang Efektivitas Program E-Kelurahan dalam Menunjang Pelayanan Publik di Kelurahan Sambutan Kecamatan Sambutan Kota Samarinda, di bawah bimbingan Prof. Dr. H. Adam Idris, M.Si. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang efektivitas program E-Kelurahan, terkhusus di Kelurahan Sambutan, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, dan mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam program E-Kelurahan. Penelitian ini berfokus pada faktor-faktor yang dapat memengaruhi efektivitas program E-Kelurahan, yakni, ketetapan sasaran program, sosialisasi program, tujuan program dan pemantauan program. Selain itu, juga berfokus pada faktor pendukung dan penghambat dari efektivitas program E-Kelurahan khususnya di Kelurahan Sambutan. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif dan pengumpulan data melalui wawancara tidak terstruktur. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dan accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program E-Kelurahan yang ada di Kelurahan Sambutan sudah berjalan secara efektif. Ditemukan bahwa ketetapan sasaran program telah sepenuhnya tepat dengan sasaran pengguna dan penerima layanan yakni pegawai kelurahan dan juga masyarakat, selain itu, pencapain tujuan program telah tercapai dimana pelayanan menjadi lebih cepat dan mudah, dari segi pemantauan program pun website E-Kelurahan telah menyediakan statistik pelayanan surat hingga menyediakan penyimpanan arsipan data penduduk yang mengurus. Program E-Kelurahan sendiri telah menyediakan tujuh sub-bagian pelayanan administrasi, termasuk di antaranya adalah: 1) Surat Keterangan, 2) Surat Keterangan Kurang Mampu, 3) Surat Keterangan Belum Menikah, 4) Surat Pengantar SKCK, 5) Surat Keterangan Kehilangan, 6) Surat Keterangan Menikah, dan 7) Surat Keluar. Walaupun ada beberapa hal yang masih menjadi kendala, yakni sosialisasi program masih tidak menyeluruh dan tidak menargetkan masyarakat umum sebagai peserta yang utama, tidak menjadikan program sepenuhnya tidak berjalan dengan baik, juga beberapa pelayanan administrasi masih ada yang dilakukan secara manual dan konvensional dengan pengerjaan penulisan tangan. Adapun beberapa kendala lain yang menghambat proses kerja program E-Kelurahan adalah gangguan jaringan listrik, internet, dan kurangnya informasi mengenai persyaratan administrasi sehingga ada beberapa pengurusan yang dilaporkan belum selesai dalam tahap pengerjaannya.