Implementasi merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan sebagai perubahan dalam mencapai tujuan suatu program. Implementasi dilakukan sebagai proses awal untuk menentukan dampak, baik berupa perubahan pengetahuan, ketrampilan, maupun sikap. Pembelajaran daring merupakan metode pembelajaran tanpa tatap muka antara pendidik dan peserta didik sengan memanfaatkan jaringan internet untuk mengakses aplikasi digital seperti Classroom, Zoom dan Whatsapp Group. Program paket C adalah program pendidikan yang setara dengan SMA/MA. Implementasi pembelajaran daring pada pendidikan kesetaraan paket C di PKBM ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Persiapan, (2) Pelaksanaan, (3) Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat. Penelitian ini dilaksanakan di PKBM YukitaBlajar menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, display data dan verifikasi data. Hasil penelitiain pada penelitian ini adalah: (1) Persiapan implementasi pembelajaran daring ada empat indikator yaitu program tahunan, program semester, silabus dan RPP. (2) Pelaksaan Implementasi pembelajaran daring pada pendidikan kesetaraan paket C di PKBM ada 3 kegiatan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup serta penilaian hasil belajar. (3) Faktor pendukung Implementasi pembelajaran daring pada pendidikan kesetaraan paket C di PKBM dinilai dari enam indikator yaitu biaya, fleksibilitas waktu, fleksibilitas, tempat, fleksibilitas, kecepatan pembelajaran, efektivitas pembelajaran serta ketersediaan On-Demand pembelajaran. Faktor penghambat Implementasi pembelajaran daring pada pendidikan kesetaraan paket C di PKBM dinilai dari lima indikator yaitu kurangnya interaksi antara pendidik dan peserta didik, kecendrungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial, proses pembelajaran daring cenderung kearah pelatihan, peserta didik tidak memiliki motivasi atau tidak semua tempat tersedia fasilitas internet.