Bawang dayak (Eleutherine bulbosa (Mill.) Urb.) adalah tanaman khas Kalimantan yang sudah digunakan secara turun temurun oleh masyarakat sebagai obat. umbi bawang dayak memiliki aktivitas sebagai antikanker, antioksidan, antidiabetik, antihipertensi, antimikroba serta peningkat produksi ASI. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan variasi konsentrasi asam sitrat, asam tartrat, dan natrium bikarbonat terhadap sifat fisik granul effervescent. Pembuatan ekstrak Natural Deep Eutectic Solvent (NADES) dengan komposisi asam sitrat dan glukosa pada umbi bawang dayak menggunakan metode Microwave Assisted Extraction (MAE). Pembuatan granul effervescent dibuat tiga formula dengan variasi konsentrasi asam sitrat, asam tartrat, dan natrium bikarbonat menggunakan metode granulasi basah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua formula memenuhi syarat parameter granul yang baik. Dimana kecepatan alir sebesar 13,09-15,82 g/s; sudut istirahat 22,43-24,41˚; kompresibilitas 9,98-12,08%; pH larutan 6,71-6,98; waktu larut 157,33-170,33 detik; kandungan lembab 0,87-1,12%; dan distribusi ukuran partikel dominan pada mesh 20.