Peledakan merupakan suatu aktifas kegiatan untuk memecahkan material dengan menggunakan bahan peledak. Flyrock merupakan suatu keadaan yang sering terjadi miss dikarenakan adanya masalah pada saat peledakan terjadi, dan juga dimungkinkan terjadi karena lubang bor yang dangkal atau kelebihan emulsi yang jelas berdampak terjadinya flyrock. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis flyrock untuk mengurangi radius aman alat pada kegiatan peledakan sehingga dapat mempercepat waktu alat untuk bergerak mencapai radius aman. Penelitian ini dilakukan menggunakan menggunakan teori Richar and Moore dengan terlebih dahulu mencari nilai konstantanya kemudian mengganti nilai konstanta yang ditetapkan Richard and Moore.Hasil uji faktor-faktor yang mempengaruhi flyrock memiliki hubungan korelasi yang positif dengan hasil yang diperoleh pada uji jarak burden= 71%, jarak antar spasing = 61,25%, burden awal= 95,50%, tinggi stemming= 97,73%, Powder factor= 24,27 %, kedalaman lubang isian = 26,70%. Hasil analisis perbandingan lemparan flyrock teori dan aktual dengan melihat perbandingan lemparan maksimum secara teoritis dan aktual menggunakan konstanta Richard and Moore dengan menggunakan konstanta A melihat nilai konstanta face burst 99,9 dan createring 8,79. Di dapatkan nilai lemparan flyrock terjauh faceburst 212 m dan cratering 192 m.