Kerentanan Masyarakat terhadap Kekeringan Danau di Desa Melintang dan Desa Muara Enggelam Kabupaten Kutai Kartanegara
Kerentanan kekeringan merupakan ketidakmampuan masyarakat dalam menghadapi bencana kekeringan. Kerentanan kekeringan danau yang terjadi di Desa Melintang dan Desa Muara Enggelam dikarenakan rendahnya curah hujan dan tinggi muka air danau dibawah 4,5 meter dari stasiun pengamatan Sungai Mahakam di dermaga Kota Bangun. Maka dari itu fokus penelitian ini untuk mengetahui tingkat kerentanan masyarakat terhadap kekeringan danau di Desa Melintang dan Desa Muara Enggelam. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi, kuesioner guna mengetahui tingkat kerentanan berdasarkan data indikator keterpaparan, sensitivitas, dan kapasitas adaptif. Teknik sampling yang digunakan adalah cluster random sampling dengan jumlah sampel 75 responden. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan skoring dan pembobotan. Hasil penelitian ini menunjukkan kerentanan di Desa Melintang dan Desa Muara Enggelam termasuk ke dalam kategori Zona D (Sensitivitas komponen utama kerentanan). Adapun masing-masing indikator tersebut di Desa Melintang adalah 0,42 untuk nilai KI, 0,80 untuk nilai SI, dan 0,49 untuk nilai KAI. Sedangkan di Desa Muara Enggelam adalah 0,41 untuk nilai KI, 0,81 untuk nilai SI, dan 0,49 untuk nilai KAI. Sensitif nya di kedua desa ini dipegaruhi oleh rendahnya tingkat pendapatan dan banyaknya proporsi nelayan di masyarakat.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Kerentanan Masyarakat terhadap Kekeringan Danau di Desa Melintang dan Desa Muara Enggelam Kabupaten Kutai Kartanegara |
---|---|
Pengarang | Irmawati Muhammad - Personal Name |
No. Panggil | |
Subyek | Kerentanan Bencana Kekeringan Danau Melintang |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2023 |
Penerbit | |
Jurusan | Pendidikan Geografi |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY