Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah sistem pakar untuk melakukan diagnosa penyakit dan hama pada tanaman kakao dengan menggunakan metode penalaran Forward Chaining dan perhitungan Naïve Bayes. Sistem ini dirancang untuk membantu petani dalam mengidentifikasi masalah kesehatan tanaman kakao secara cepat dan mudah. Metode Forward Chaining digunakan untuk melakukan inferensi berdasarkan gejala yang diamati pada tanaman kakao. Sistem akan memulai dengan menanyakan gejala awal kepada pengguna dan secara bertahap melakukan penelusuran untuk mencapai kesimpulan mengenai jenis penyakit atau hama yang mungkin terjadi. Metode Naïve Bayes selanjutnya digunakan untuk memberikan estimasi probabilitas dari hasil diagnosa yang diperoleh. Penelitian ini menggunakan 13 data penyakit, 26 data gejala yang saling berhubungan membentuk sebuah basis pengetahuan. Data uji yang digunakan untuk pengujian terdiri dari 10 skenario pemilihan gejala. Pengujian akurasi dilakukan dengan membandingkan hasil rekomendasi pakar dengan hasil keluaran dari sistem. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem mencapai akurasi sebesar 70% dalam memberikan diagnosa penyakit dan hama pada tanaman kakao. Sistem pakar yang dikembangkan dalam penelitian ini diharapkan dapat menjadi alat yang berguna dalam mendukung pengambilan keputusan di bidang pertanian, khususnya dalam penanggulangan penyakit dan hama pada tanaman kakao mengingat pengujian akurasi yang didapat hanya sebesar 70% yang berarti sistem ini masih kurang akurat dalam pengambilan keputusan. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat difokuskan pada peningkatan akurasi serta integrasi sistem dengan teknologi pertanian lainnya untuk mendukung pertanian berkelanjutan.