Elektrodekolorisasi Limbah Cair Industri Sarung Tenun Samarinda Seberang menggunakan Elektroda PbO2/Pb telah dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menurunkan kadar zat warna limbah sarung tenun Samarinda Seberang dengan metode elektrodekolorisasi menggunakan timbal (Pb) sebagai katoda dan timbal dioksida (PbO2) sebagai anoda. Elektrodekolorisasi dilakukan dengan menggunakan larutan zat warna Direk jingga dan hijau untuk menentukan kondisi optimum.Elektrodekolorisasi zat warna Direk jingga dan hijau dilakukan dengan memvariasikan potensial kerja, konsentrasi elektrolit, waktu dan konsentrasi zat warna.Kondisi optimum dari larutan zat warna Direk jingga yaitu menggunakan potensial kerja 12 volt, konsentrasi elektrolit Na2SO4 0,2 M selama 15 menit dan larutan zat warna Direk hijau yaitu pada potensial kerja 10,5 volt, konsentrasi elektrolit Na2SO4 0,2 M selama 15 menit. Persentase dekolorisasi sampel limbah zat cair industri sarung tenun Samarinda jingga menggunakan elektroda PbO2/Pb pada kondisi maksimal yaitu sebesar 99,58% dan persentase dekolorisasi sampel limbah zat cair industri sarung tenun Samarinda hijau menggunakan elektroda PbO2/Pb pada kondisi maksimal yaitu sebesar 98,46%.