Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang merupakan salah satu dari sepuluh penyebab utama kematian. Salah satu strategi pengendalian TB adalah peran keluarga untuk mendukung pasien TB dalam proses pengobatan dan mencegah penularan kekeluarga lain. Oleh karena itu, perlu dikaji determinan terkait dengan pencegahan penularan pada kontak serumah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan behavioral, normative, dan control beliefs dengan perilaku pencegahan penularan TB paru pada keluarga kontak serumah di Kecamatan Bontang Utara. Desain yang digunakan yaitu studi cross sectional. Sampel peneitian ini berjumlah 46 orang keluarga yang sedang merawat pasien TB Paru dengan teknik pengambilan sampel total populasi. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuisioner online melalui google form. Analisis data bivariat menggunakan uji spearman rank. Hasil penelitian menyatakan bahwa responden memiliki perilaku pencegahan penularan TB Paru kontak serumah yang sama antara baik dan kurang yaitu 23 (50%). Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa behavioral belief (p = 0,562), normative belief (p = 0,208) dan control belief (p = 1,000) tidak terdapat hubungan dengan perilaku pencegahan penularan TB paru pada keluarga kontak serumah. Disimpulkan bahwa behavioral, normative, dan control belief tidak berhubungan dengan perilaku pencegahan penularan TB Paru pada keluarga kontak serumah. Saran yang diberikan yaitu Perlu memperhatikan dan menghimbau terkait program pencegahan penularan TB paru di puskesmas Bontang Utara Kota Bontang untuk keluarga dan pasien TB. Kata kunci : Penyakit Menular, TB Paru, Behavioral belief, Normative belief, Control belief