Muhammad Rizaldi, 2023. Studi Pembuatan dan Sifat Kualitatif Fitokimia Bedak Dingin Daun Sonneratia alba di Kecamatan Biduk-Biduk (Dibimbing oleh Dr.Ir.Hj. Andi Noor Asikin, M.Si dan Andi Mismawati, S.Pd., M.Sc)
Mangrove berfungsi menjaga garis pantai, sebagai penahan angin, ombak, dan dalam bidang kesehatan, dapat digunakan sebagai antiviral, antibakteri, antibisul, dan antiinflamasi. Kecamatan Biduk-Biduk ditumbuhi banyak jenis Sonneratia alba. S.alba yang diketahui megandung alkaloid, tanin, polifenol, flavonoid, saponin, steroid dan triterpenoid yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik dan sifat kualitatif fitokimia bedak dingin daun S. alba yang di hasilkan oleh pengolah di kecamatan BidukBiduk. Parameter yang diuji pada penelitian ini meliputi uji kadar air, pH, kandungan fitokimia, uji warna, uji partikel, uji daya lekat dan uji hedonic (penerimaan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar air bedak dingin daun S. alba berkisar antara 0,7-1,91 %, pH berkisar antara 5,0-6,2, daya lekat berkisar antara 57.10-71.55%, warna berkisar antara 7,61-10,16 %,. Bedak dingin daun mangrove jenis, S. alba yang terbaik berdasarkan komposisi fitokimia adalah formulasi P1 karena memiliki senyawa flavonoid, alkaloid, tannin, savoid, phenol.