Di era globalisasi ini, penyebaran ragam budaya dari berbagai negara yang dapat diakses menggunakan smartphone semakin merajalela. Terutama feneomena yang berasal dari negara Korea yaitu “Korean Wave”. Banyak sekali masyarakat khususnya di Indonesia memiliki antusias yang tinggi terhadap fenomena ini, dengan tingginya rasa antusias ini mendorong mereka untuk kecenderungan kecanduan smartphone karena ingin terus-menerus mengakses fenomena tersebut. Permasalahan tersebut dapat teratasi apabila seseorang memiliki kontrol diri yang tinggi. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kontrol diri terhadap kecenderungan kecanduan smartphone pada dewasa awal penggemar K-pop. Penelitian ini melibatkan 105 dewasa awal berusia 20-29 tahun yang merupakan penggemar K-pop dan aktif menggunakan smartphone, yang dipilih melalui teknik purposive sampling.
Metode penelitian yang digunakan adalah dengan skala kecanduan smartphone dan skala kontrol diri. Data yang terkumpul dianalisis dengan bantuan program SPSS (Statistikal Packages for Social Science) versi 21.0 for windows. Teknik analisis data menggunakan uji hipotesis regresi linear berganda yang menghasilkan adanya pengaruh dengan arah negatif antara kontrol diri terhadap kecenderungan kecanduan smartphone pada dewasa awal penggemar K-pop di Kota Samarinda dengan nilai beta = -0.326, t hitung = -3.503 > t tabel = 1.983, p = 0.000 (p < 0.005) dan kontribusi pengaruh (R2) = 10.6%.