Salah satu aspek utama dalam menghasilkan sesuatu keunggulan berkompetisi dalam dunia bisnis yaitu dengan meningkatkan mutu kualitas karyawan yang dipunyai. Sumber daya manusia adalah penggerak utama dalam pencapaian visi misi organisasi, serta sanggup mengalami pergantian dalam dunia bisnis seperti pergantian di era revolusi industri 4.0.Revolusi Industri 4.0 merupakan fenomena yang berkolaborasi dengan teknologi siber dan teknologi otomasi. Saat ini generasi Milenial menduduki posisi paling penting di berbagai hal, karena sebagian besar kaum generasi X yang sudah mulai memasuki masa pensiun sehingga dibutuhkan kaum Milenial untuk melanjutkan posisi sebagai penerus generasi selanjutnya. Perusahaan dapat meningkatan kinerja dan mengelola karyawan generasi milenial untuk lebih produktif dan termotivasi dalam bekerja sehingga perusahaan dapat mencapai tujuan perusahaan.Dengan meningkatkan peran motivasi dan keseimbangan Kehidupan Kerja, perusahaan dapat meningkatkan kinerja dan kreativitas karyawannya. Untuk menunjang penelitian, data yang diperlukan dalam penyusunan tesis ini adalah data yang diperoleh dari daftar pertanyaan atau kuesioner. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sensus. Sampel penelitian ini berjumlah 136 orang, Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan software Smart PLS (Partial Least Square), hasil penelitian menunjukkan bahwa Motivasi berpengaruh langsung terhadap Kinerja Karyawan namun Keseimbangan Kehidupan Kerja tidak berpengaruh langsung terhadap Kinerja Karyawan, tetapi kedua variabel berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan melalui Keterikatan Karyawan, bahwa peran mediasi Keterikatan Karyawan sangat diperlukan untuk hubungan variabel ini, dan kedua variabel berpengaruh langsung terhadap Keterikatan Karyawan.