Detail Cantuman Kembali
Serlina Waty - Personal Name

PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP BADAN USAHA MILIK DESA (Studi Kasus: Pengelolaan Pertashop di Desa Beno Harapan Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Kutai Timur Tahun 2022)

Serlina Waty. 2017. Program Studi Ilmu Pemerintahan. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman Samarinda “Pandangan Masyarakat terhadap Badan Usaha Milik Desa (Studi Kasus: Pengelolaan Pertashop di Desa Beno Harapan Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Kutai Timur Tahun 2022)”. Pembimbing Muh. Jamal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pandangan yang muncul di masyarakat terhadap BUMDesa Karya Mandiri dalam mengelola Pertashop di Desa Beno Harapan Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Kutai Timur.
Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui sistem pengelolaan yang dilakukan BUMDesa meliputi Perencanaan, Pengorganisasian, Penggerakkan, dan Pengawasan. Hal ini diperlukan untuk mengetahui apakah sistem pengelolaan yang dilakukan telah berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan dan visi dari BUMDesa dan Program Pertashop itu sendiri. Penelitian dilaksanakan di BUMDesa Karya Mandiri Desa Beno Harapan Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Kutai Timur dengan fokus penelitian yaitu Pandangan Masyarakat terhadap BUMDesa dan Pengelolaan yang dilakukan BUMDesa yang meliputi Perencanaan, Pengorganisasian, Penggerakkan, dan Pengawasan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data model interaktif yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa ada dua jenis pandangan yang muncul berupa persepsi positif dan persepsi negatif. Persepsi positif muncul karena masyarakat merasa puas dengan pengelolaan yang dilakukan oleh BUMDesa. Masyarakat merasa terbantu dengan adanya Pertashop karna harganya lebih murah dari BBM eceran lainnya, pelayanan yang baik, serta masyarakat bisa membeli BBM dalam skala besar untuk bisa dijual kembali. Sedangkan, Persepsi negatif muncul karena beberapa masyarakat merasa bahwa sistem penjualan yang dilakukan BUMDesa kurang memuaskan, yakni dengan memperbolehkan masyarakat membeli dalam skala besar yang mengakibatkan munculnya perasaan tidak adil bagi beberapa masyarakat. Adapun alasan BUMDesa menerapkan sistem penjualan seperti itu adalah untuk mengurangi kerugian akibat penguapan apabila BBM tidak terjual dalam waktu tertentu. BUMDesa juga sudah menerapkan empat poin penting dalam Pengelolaan. Perencanaan dilakukan di awal dengan menyediakan lahan untuk membangun bangunan Pertashop, menyediakan keperluan administrasi, dan lain-lain. Pengorganisasian dilakukan dengan menentukan pekerjaan pada setiap sumber daya baik manusia maupun alat sesuai dengan bidangnya masing-masing. Penggerakkan dilakukan oleh Ketua BUMDesa dengan memimpin sebagai pemimpin yang turut andil dalam setiap kegiatan program kerja BUMDesa. Serta pengawasan diterapkan dengan melakukan pelaporan dan evaluasi kerja setiap tiga bulan sekali.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP BADAN USAHA MILIK DESA (Studi Kasus: Pengelolaan Pertashop di Desa Beno Harapan Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Kutai Timur Tahun 2022)
Pengarang Serlina Waty - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI SER p 2023
Subyek Pengelolaan
BUMDesa
Pandangan Masyarakat
Pertashop
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2023
Penerbit Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jurusan Ilmu Pemerintahan
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPA. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua