Bawang Dayak (Eleutherine americana (Aubl.) Merr.) diketahui mengandung senyawa kimia golongan flavonoid yang dapat berfungsi sebagai antioksidan. Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menangkal radikal bebas dan mencegah berbagai penyakit degeneraitf. Namun, Antioksidan memiliki beberapa kelemahan seperti kurang stabil terhadap cahaya, pH, oksigen dan dapat bereaksi dengan senyawa lain. Teknik nanoenkapsulasi dengan metode gelasi ionik dilakukan sebagai upaya alternatif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik nanopartikel ekstrak bawang dayak dan pengaruh metode gelasi ionik nanopartikel terhadap aktivitas antioksidan dengan menggunakan metode dpph. Metode penelitian ini yaitu eksperimen laboratorium. Hasil penelitian didapatkan karakteristik nanopartikel ekstrak bawang dayak berukuran 381,0 nm dengan indeks polidispersi 0,491 dan potensial zeta yaitu 37,3 mV. Aktivitas antioksidan nanopartikel ekstrak bawang dayak sebesar 111,58 µg/mL. Penyimpanan nanopartikel ekstrak bawang dayak stabil selama 7 hari, sedangkan pada hari ke 14 akan terjadi aglomerasi. Perbandingaan aktivitas antioksidan antara ekstrak bawang dayak dan nanopartikel ekstrak bawang dayak berturut-turut 33,16 µg/mL dan 111,58 µg/mL.