Cut dan Fill merupakan istilah dalam dunia pertambangan maupun proyek umum yang artinya galian dan timbunan. Dalam arti lain tanah di area yang permukaannya tinggi yang merupakan tanah diatas elevasi rencana yang akan digali (cut) kemudian dipindahkan ke area yang permukaannya rendah yaitu dibawah elevasi rencana untuk ditimbun (fill). Galian dan timbunan dapat diperoleh dari peta situasi yang dilengkapi dengan garis-garis kontur atau diperoleh langsung dari lapangan melalui pengukuran sipat datar profil melintang sepanjang koridor jalur proyek atau bangunan.
Penelitian lapangan dilakukan dengan melakukan pengukuran topografi pada lokasi pembangunan Bandara Samarinda Baru. Pengukuran dilakukan pada area zona 1 dan zona 2 melalui tiga tahap progress pada tanggal 5 Januari sampai 20 Juli 2012. Dalam perhitungan volume galian dan timbunan pada tanah terambil dan tanah sisa digunakan metode penampang dengan luas koordinat. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program Autocad Land Desktop 2009 dan Microsoft Excel
Hasil perhitungan dengan metode penampang didapatkan hasil volume total material terambil untuk material cut sebesar 295.874,296 m3 dan untuk material fill sebesar 86.177,502 m3. Sedangkan jumlah total volume sisa sebesar 20.923,696 m3 untuk material cut dan 101,066 m3 untuk material fill.

Kata Kunci : Galian, Timbunan, Volume, Topografi, Koordinat