Kata majemuk dalam bahasa Kayan Nguriek sangat unik dalam berkomunikasi, yaitu salah satu kata penyebutan tempat dalam bahasa Kayan Nguriek termasuk sebagai kata majemuk, yaitu alem uro? artinya hutan. Adapun salah satu alasan penelitian karena bahasa Kayan Nguriek belum diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) bentuk kata majemuk, (2) jenis kata majemuk, dan (3) makna kata majemuk bahasa Kayan Nguriek di Desa Naha Aya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini adalah data primer yang dituturkan oleh penutur bahasa Kayan Nguriek yang tinggal di Desa Naha Aya. Sumber data penelitian ini adalah informan yang merupakan penutur asli bahasa Kayan Nguriek yang tinggal di Desa Naha Aya. Teknik pengumpulan data, yaitu merekam proses wawancara dan observasi. Teknik analisi yang digunakan adalah metode agih. Hasil penelitian menunjukkan (1) berdasarkan bentuknya, ditemukan ada delapan bentuk kata majemuk dalam bahasa Kayan Nguriek di Desa Naha Aya Kec. Peso Hilir Kab. Bulungan Prov. Kalimantan Utara (a) N+N: kata? bah, (b) N+V: a?but aso, (c) N+A: hunge aya?, (d) A+A: aru urip, (e) V+V: nyingo nyapo, (f) V+N: u?bat usu, (g) A+N: lindem ro, (h) A+V: ja milo. (2) berdasarkan jenisnya, (a) kata majemuk berkepala: berkepala di kanan dan berkepala di kiri, (b) kata majemuk takberkepala: eksosentris dan kopulatif, dan (c) kata majemuk berdasarkan kelas kata kepalanya. (3) berdasarkan maknanya, ditemukan (a) makna kata majemuk yang berkategori verba, (b) makna kata majemuk yang berkategori nominal, dan (c) makna kata majemuk yang berkategori adjektiva.