Keterampilan argumentasi merupakan kemampuan peserta didik dalam mengungkapkan sebuah pandangannya dengan jelas disertai penjelasan yang rasional dan memiliki nalar yang logis. Keterampilan argumentasi peserta didik dapat dilatih dengan mengembangkan LKPD yang terintegtasi dengan pendekatan STEM yang mampu menghubungkan materi dengan kehidupan nyata peserta didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kepraktisan dan keefektifan lembar kerja peserta didik berbasis keterampilan argumentasi dengan pendekatan STEM pada materi larutan penyangga. Jenis penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) dengan menggunakan model 3-D (Define, Design, dan Develop) yang disesuaikan dari model 4-D yang dikemukakan oleh Thiagarajan. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA 3 dan XI IPA 5 di MA Negeri 2 Samarinda yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Metode penelitian ini adalah pre-eksperimen dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Pengumpulan data menggunakan tes berupa pretest dan post-test serta lembar observasi aktivitas siswa dan guru, angket kepraktisan guru, angket respon guru, angket respon siswa. Analisis data menggunakan uji N-Gain dan uji Effect Size yang sebelumnya dilakukan uji statistik terlebih dahulu. Hasil penelitian menunjukkan 1) LKPD berbasis keterampilan argumentasi dengan pendekatan STEM termasuk dalam kriteria praktis ditinjau dari (a) hasil angket kepraktisan guru, tergolong sangat praktis, (b) aktivitas siswa tergolong baik; 2) LKPD berbasis keterampilan argumentasi dengan pendekatan STEM termasuk dalam kategori efektif ditinjau dari (a) peningkatan keterampilan argumentasi, (b) siswa memberikan respon baik terhadap pembelajaran menggunakan LKPD berbasis keterampilan argumentasi dengan pendekatan STEM. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa LKPD berbasis keterampilan argumentasi dengan pendekatan STEM yang dikembangkan praktis dan efektif untuk meningkatkan keterampilan argumentasi siswa.