Bioplastik merupakan plastik yang berasal dari bahan biomassa bersifat ramah lingkungan. Karaginan dan pati dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan bioplastik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisik bioplastik dan ketahanan bioplastik terhadap lingkungan. Bioplastik terbuat dari karaginan 2% (b/v), gliserol 1% (v/v), dan tepung beras ketan putih (Oryza sativa L. Var. Glutinosa) dengan perlakuan 0%, 0,5%, 1%, dan 1,5% (b/v). Parameter yang diamati yaitu ketebalan, kuat tarik, kemuluran, laju trasmisi uap air, kelarutan air, dan biodegradasi. Karakteristik fisik bioplastik yang dihasilkan menunjukan bahwa makin banyak tepung beras ketan putih yang ditambahkan mampu meningkatkan ketebalan dan kuat tarik, namun menurunkan kemuluran bioplastik. Ketahanan bioplastik terhadap lingkungan menurun karena adanya penambahan tepung beras ketan putih, makin banyak konsentrasi tepung beras ketan putih yang ditambahkan maka laju trasmisi uap air, kelarutan air, dan biodegradasi pada bioplastik melambat. Bioplastik tanpa penambahan tepung beras ketan putih terdegradasi sempurna dalam waktu 15 hari, sedangkan bioplastik dengan penambahan tepung beras ketan putih belum terdegradasi sempurna dalam waktu 15 hari. Penambahan tepung beras ketan putih dapat meningkatkan karakteristik fisik bioplastik tetapi melambatkan ketahanan bioplastik terhadap lingkungan pada bioplastik yang dihasilkan sampai hari ke 15.