Penelitian ini di latar belakangi oleh penggunaan model pembelajaran yang ada di sekolah masih menggunakan model pembelajaran konvensional, yakni ceramah dan tanya jawab pada pembelajaran IPS. Dampaknya siswa menjadi tidak bersemangat dalam memahami materi yang disampaikan, sehingga memicu pada hasil belajar siswa yang belum maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe make a match terhadap hasil belajar IPS materi jenis usaha dan kegiatan ekonomi pada siswa kelas V SDN 007 Sungai Kunjang. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain quasi eksperiment nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN 007 Sungai Kunjang yang berjumlah 85 siswa dan sampel penelitian menggunakan teknik simple random sampling, sehingga terpilih siswa kelas VB berjumlah 28 siswa dan VC berjumlah 29 siswa sebagai subjek penelitian. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah instrumen tes hasil belajar yang telah di lakukan uji validitas dan reliabilitas. Setelah data terkumpul, dilakukan analisis data untuk uji prasyarat menggunakan uji normalitas dan homogenitas, kemudian dilakukan uji hipotesis menggunakan uji independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe make a match terhadap hasil belajar IPS. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji hipotesis independent sample t-test, nilai sig. (2 tailed) sebesar 0,018 yang berarti nilai sig. (2-tailed) < 0,05 dan nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 75,79 sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol sebesar 67,11. Dari hasil analisis tersebut dapat diketahui bahwa model pembelajaran kooperatif tipe make a match berpengaruh positif terhadap hasil belajar IPS siswa. Sesuai dengan kesimpulan diatas, maka diharapkan adanya peran dari guru dan sekolah dalam meningkatkan mutu pembelajaran melalui penerapan model pembelajaran yang inovatif dan bervariasi, agar tujuan pembelajaran dapat tercapai secara maksimal.