Radioterapi memiliki ketentuan dalam memberikan dosis radiasi padaterapi pasien, yaitu memberikan dosis seminimal mungkin pada jaringanyangsehat dan memberikan dosis semaksimal mungkin pada kanker. Tujuan penelitianini adalah untuk membandingkan keluaran berkas elektron dengan pengukuranvariasi cut out transmission (menggunakan blok bawaan, tanpa menggunakanblok, dan menggunakan blok cerrobend). Penelitian ini menggunakan aplikator ukuran 10x10 cm2 yang dipasangkan pada Linac kemudian dipasangkan blok (timbal dan cerrobend) atau pengukuran tanpa blok dan diukur dosis serap denganmedia water phantom dan detektor ionisasi Markus dengan energi 12 MeVdandosis radiasi 100 MU. Hasil pengukuran menggunakan blok bawaan (timbal) sebesar 100 cGy, blok cerrobend sebesar 100 cGy. Pengukuran tanpamenggunakan blok sebesar 102 cGy. Pengukuran tersebut memiliki perbandingandalam hasil yang mendapatkan nilai deviasi yang rendah dan tinggi. Pengukuranmenggunakan blok timbal dan cerrobend sebesar 0% sedangkan pada pengukurantanpa blok memiliki nilai deviasi sebesar 2%. Ketiga pengukuran tersebut masihdalam standar batas toleransi TRS IAEA 398, yaitu ± 2%.