Kerbau merupakan ternak yang memiliki perkembangan rentang agrosistem yang luas. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam manajemen pemeliharaan kerbau adalah pemilihan bibit, pemberian pakan, sistem perkandangan, manajemen, pengelolaan, dan pemasaran. Adanya beberapa faktor tersebut akan mempengaruhi besar-kecilnya penerimaan dan pendapatan yang diperoleh oleh masing-masing peternak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pendapatan peternak dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi secara signifikansi terhadap pendapatan para peternak kerbau di kelompok ternak Tanjung Terakan Kecamatan Muara Wis Kabupaten Kutai Kartanegara. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Muara Wis Kabupaten Kutai Kartanegara dari bulan Agustus sampai November 2022. Penelitian ini melakukan wawancara dengan responden yang berjumlah 13 orang menggunakan metode survey dan hasil data diperoleh dari biaya produksi, penerimaan dan pendapatan kelompok ternak Tanjung Terakan. Data yang diperoleh di analisis menggunakan metode Korelasi Rank Spearman. Penelitian ini menunjukkan biaya produksi dari biaya pakan dapat mempengaruhi pendapatan peternak dengan nilai koefisien sebesar rs 0,774** (0,002 < 0,05), dan jumlah ternak juga mempengaruhi pendapatan peternak dengan nilai koefisien sebesar rs 0,774** (0,002 < 0,05). Sehingga, biaya pakan (X1) dan jumlah ternak (X2) memiliki hubungan sangat signifikansi terhadap pendapatan kelompok ternak Tanjung Terakan.