Muhammad Ary Wijaya, 1502055061. Literasi Digital dalam Penyebaran Hoax Virus Corona Di Instagram pada Generasi Z Di SMA Negeri 2 Samarinda. Di bawah bimbingan Drs. Endang Erawan, M. Si sebagai Dosen Pembimbing I dan Kheyene Molekandela, S.I.Kom., M.I.Kom selaku Dosen Pembimbing II, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Mulawarnan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Kemampuan Literasi Digital dalam Penyebaran Hoax Virus Corona Di Instagram pada Generasi Z Di SMA Negeri 2 Samarinda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif sehingga menggunakan purposive sampling. Fokus penelitian adalah aspek literasi digital yang disampaikan Bawden (2001) yaitu perakitan pengetahuan yaitu kemampuan membangun informasi dari berbagai sumber informasi yang terpercaya; kemampuan menyajikan informasi termaksuk didalamnya berpikir kritis dalam memahami informasi dengan kewaspadaan terhadap validitas dan kelengkapan sumber dari internet; kemampuan membaca dan memahami materi informasi yang tidak berurutan (non sequential) dan dinamis kesadaran tentang arti penting media konvensional dan menghubungkannya ke media berjejaring (internet); kesadaran terhadap akses jaringan orang yang dapat digunakan sebagai sumber rujukan dan pertolongan; penggunaan saringan terhadap informasi yang datang, merasa nyaman dan memiliki akses untuk mengkomunikasikan dan mempublikasikan informasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan Literasi Digital Generasi Z di SMA Negeri 2 Samarinda pada media sosial Instagram sangat berpengaruh terhadap memerangi informasi hoax yang ada di Instagram. Generasi Z memiliki otoritas terhadap media mereka sehingga mereka memilih sendiri media mana yang akan mereka gunakan sebagai rujukan dalam menemukan informasi yang relevan di media sosial Instagram.