Penelitian bertujuan menjelaskan Implementasi Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Pelatihan Kepemimpinan Administrator Dalam Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) Di Kota Bontang dan mengidentifikasi faktor penghambat dalam Implementasi Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Pelatihan Kepemimpinan Administrator tersebut di Kota Bontang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Pelatihan Kepemimpinan Administrator Dalam Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) Di Kota Bontang dilaksanakan dengan baik oleh BKPSDM Kota Bontang dan Puslatbang KDOD LAN Samarinda melalui 4 (empat)) agenda pembelajaran PKA, yakni Agenda Kepemimpinan Pancasila dan Nasionalisme; Agenda Kepemimpinan Kinerja; Agenda Manajemen Kinerja; dan Agenda Aktualisasi Kepemimpinan sejak tahun 2019 hingga sekarang, meskipun sempat diselengaraka dengan berpedoman protokol kesehatan pada tahun 2020 dan 2021 yang dilaksanakan secara online atau daring (dalan jaringan), kemudian sejak 2022 dilaksanakan dengan menggunakan 2 (dua) pendekatan yakni e-learning atau online dan klasikal tatap muka. Keberhasilan implementasi di dukung oleh SDM yang sangat baik, dari internal BKPSDM Kota Bontang dan Puslatbang KDOD LAN Samarinda, serta di dukung oleh sumber daya non SDM seperti sarana prasarana, fasilitas, dan regulasi yang cukup lengkap. Meskipun demikian terdapat sejumlah faktor penghambat yang perlu diminimalisir yakni adanya peserta yang sudah melebihi batas aturan maksimal, anggaran pemerintah daerah yang terbatas, dan cuaca yang tidak stabil dapat menyebabkan terjadinya gangguan jaringan atau signal internet.