Riska Fadillah, 2023. Suplementasi Tepung Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) dalam Pakan terhadap Kelangsungan Hidup, Pertumbuhan Berat Mutlak, Parameter Hematologi dan Jumlah Bakteri Asam Laktat di Usus Ikan Nila (Oreochromis niloticus) (Dibimbing oleh Agustina dan Henny Pagoray). Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan salah satu jenis ikan budidaya yang mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi. Benih ikan nila rentan terhadap serangan penyakit dan upaya yang bisa dilakukan adalah memperbaiki kualitas nutrisi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh suplementasi tepung kulit buah naga merah dengan dosis yang berbeda dalam pakan terhadap tingkat kelangsungan hidup, pertumbuhan berat mutlak, parameter hematologi dan jumlah bakteri asam laktat di usus ikan nila (O. niloticus). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah perbedaan dosis tepung kulit buah naga yaitu 0 %, 5%, 10% dan 15%/kg pakan. Ikan diberi pakan perlakuan sebanyak 3 kali sehari yaitu pagi jam 09.00, siang 13.00 dan sore 17.00 secara at satiation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung kulit buah naga merah tidak berpengaruh terhadap tingkat kelangsungan hidup ikan nila tetapi pada perlakuan P3 (15%/kg pakan) menghasilkan tingkat kelangsungan hidup tertinggi sebesar 80,00%. Pertumbuhan berat mutlak dan jumlah bakteri asam laktat tertinggi pada pada P3 yaitu masing-masing sebesar 12,60 g dan 5,38 log CFU/mL. Parameter hematologi ikan nila berada pada kisaran yang normal demikian pula kualitas air masih mampu mendukung kelangsungan dan pertumbuhan ikan nila. Kesimpulan dari penelitian ini adalah suplementasi tepung kulit buah naga merah sebesar 15%/kg pada pakan dapat meningkatkan kelangsungan hidup, pertumbuhan berat mutlak, parameter hematologi dan jumlah bakteri asam laktat dalam usus ikan nila selama 30 hari pemeliharaan.