Masrah. Pelaksanaan Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) di Kelurahan Sidodadi Samarinda Ulu, dibawah bimbingan Bapak Dr. Enos Paselle, M.AP. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan proses pelaksanaan program KOTAKU (Kota Bebas Kumuh) di Kelurahan Sidodadi Samarinda Ulu, serta untuk mengetahui faktor apa saja yang menghambat tercapainya tujuan dari pelaksanaan program KOTAKU. Jenis penelitian yang dilakukan dengan deskriptif kualitatif. Fokus penelitian terdiri dari: Komunikasi, Sumberdaya, disposisi atau sikap, struktur birokrasi, dan faktor penghambat dalam implementasi program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) di Kelurahan Sidodadi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi kepustakaan, penelitian lapangan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pelaksanaan Program KOTAKU di Kelurahan Sidodadi Samarinda Ulu, sudah dilaksanakan dengan baik dari indikator komunikasi dilakukan oleh konsultan bersama Dinas PUPR, kecamatan, kelurahan, Ketua RT, LKM, UPL, dan Tokoh Masyarakat, sebelum program KOTAKU dilaksanakan. Sumberdaya manusia sudah tersusun dengan baik kepanitiannya, dari pelaksana, peserta, narasumber dan fasilitator. Sumberdaya manusia dari konsultan lingkungan, konsultan tehnik, konsultan infrastuktur dan konsultan keuangan. Sumberdaya anggaran dari pusat, Tokoh Masyarakat dan masyarakat. Disposisi tidak ada perintah khusus dari Kelurahan Sidodadi. Karena Program KOTAKU langsung dari pemerintah pusat. Prosedur pelaksanaan program, struktur birokrasi dalam pelaksanaan program dari Pemerintah Pusat, ke Pemerintah Kota Samarinda, Dinas PUPR, turun ke Kecamatan, ke kelurahan, Ke RT, Masyarakat, dan Ketua, Bendahara, Sekretaris di setiap lingkungan RT, dan Tim Program KOTAKU yang berperan dalam melakukan evaluasi dan monitoring pelaksanaan program tersebut. Faktor penghambat dari permukiman yang kumuh, sulitnya pengumpulan warga Kelurahan Sidodadi, kurangnya partisipasi masyarakat dalam pelaksaan kegiatan program, adanya kendala teknis, kurangnya kesadaran masyarakat permasalahan sampah, cuaca yang mengganggu kelancaran pelaksanaan Pprogram, minimnya anggaran dalam penanganan permukiman kumuh di Kelurahan Sidodadi, lamanya pencairan anggaran dari pemerintah pusat, karena secara bertahap dan anggarannya terbatas. Kata Kunci : Pelaksanaan, Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh).