Penelitian ini bertujuan untuk memahami filosofi hidup dalam membentuk kepatuhan pajak para pelaku UMKM etnis Jawa. Berdasarkan data dari kantor pajak menyatakan bahwa kepatuhan pajak di Kawasan Kampung Jawa cukup tinggi. Subjek di dalam penelitian ini yaitu pemilik UMKM untuk melihat persepsi serta interpretasi mengenai usaha dan pajak tiap informan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan fenomenologi sebagai pendekatannya. Metode pengumpulan datanya yaitu wawancara, observasi nonpartisipasi, dan dokumentasi. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pelaku usaha etnis Jawa dalam mengelola usaha, memegang beberapa nilai hidup yaitu eling (sadar atau ingat), gemi nastiti ngati-ati (hemat, teliti dan hati-hati), wruh ing petungan (perhitungan), dan taberi tetanya (rajin bertanya). Dengan nilai hidup tersebut mendorong para wajib pajak UMKM etnis Jawa untuk bersikap taat pajak, hal tersebut terlihat dari terpenuhinya kewajiban perpajakan usahanya. Studi yang berkenaan dengan kepatuhan perpajakan yang dilihat dari sudut pandang budaya atau nilai hidup belum banyak ditemukan, dan dalam penelitian ini mencoba untuk memahami melalui budaya etnis Jawa.