Hiperkolesterolemia merupakan penyakit kelainan metabolisme lipid yang menjadi salah satu faktor risiko utama penyakit jantung koroner (PJK). Hiperkolesterolemia penyebab 30% penderita penyakit jantung koroner secara global. Bunga telang (Clitoria ternatea) dapat digunakan sebagai obat bahan alam untuk hiperkolesterolemia. Bunga telang (Clitoria ternatea) memiliki kandungan antioksidan yang dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian rebusan bunga telang terhadap kadar kolesterol. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi-eksperimental dengan menggunakan rancangannya berupa one-group pretest-posttest design. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji Paired Sample T-Test. Pengumpulan data karakteristik responden terbanyak diperoleh perempuan (83%), usia 46-55 tahun (37%), berpendidikan terakhir SMA (47%), IRT (40%), memiliki riwayat kolesterol keluarga (60%), Indeks Massa Tubuh Normal (43%), tidak melakukan aktivitas fisik (73%), pola makan tidak teratur (90%), dan tidak merokok (83%). Hasil yang diperoleh dari uji Paired Sample T-Test didapatkan perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah pemberian rebusan bunga telang (Clitoria ternatea) dengan p value = 0,000 dan α = 0,05. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian rebusan bunga telang dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah.