Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kemampuan secara filterisasi terhadap air limbah dan void pada parameter pH, TSS, Fe dan Mn. Metodologi penelitian dengan menggunakan deskriptif kuantitatif dan uji laboratorium. Dari hasil analisis uji laboratorium filterisasi yang terbaik tahap 1 untuk pH dan TSS adalah spoon dan zeolit dengan ketebalan 1 cm dan 5 cm, filterisasi tahap 2 pada sampel 10 dan 12 sedangkan Fe dan Mn untuk tahap 1 terdapat pada bahan zeolit dan filterisasi tahap 2 dengan campuran ijuk, spoon, pasir silika, karbon aktif dan zeolit (sampel 12) dengan ketebalan 1 cm. Berdasarkan data analisis hasil laboratorium menunjukan bahwa pengolahan air limbah dan void tambang batubara secara filterisasi pada tahap 1 dan 2 terhadap nilai parameter pH, TSS, Fe dan Mn, memenuhi baku mutu sesuai dengan Perda Kaltim No. 2 Tahun 2011 dan SNI 6989.84.2019 serta PP No. 22 Tahun 2021 dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku air bersih (Kategori Kelas 1).