Fenomena kesehatan mental dan bunuh diri masih menjadi isu sensitif yang terjadi di seluruh dunia, oleh karena itu jika tidak ada pencegahan yang dilakukan, maka kasus sensitif seperti ini akan terus berlangsung. Masih maraknya kasus bunuh diri yang terus bertambah setiap tahunnya membuat fenomena sosial tersebut banyak diangkat dalam dunia seni, seperti lagu. Salah satu lagu yang menggambarkan fenomena kesehatan mental dan bunuh diri adalah lagu dengan judul 1-800-273- 8255. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa makna motivasi yang terdapat dalam lirik lagu 1-800-273-8255. Penelitian ini menggunakan penelitian denganjenis kualitatif interpretatif dengan metode semiotika Ferdinand de Saussure yang
membagi makna pemahaman menjadi penanda dan pertanda melalui analisis dalamsetiap bait liriknya. Hasil dari penelitian ini setelah membagi beberapa bait dalamlirik lagu tersebut kemudian membagi analisis kedalam penanda dan pertanda untuk menemukan makna motivasi yang terdapat dalam lirik lagu tersebut. Penulismenemukan bahwa lagu “1-800-273-8255” memiliki makna motivasi dan juga merupakan bagian dari kampanye pencegahan bunuh diri yang memang sesuaidengan pesan dari lagu “1-800-273-8255”. Lagu tersebut berisikan dua faktor untuk memahami pesan, yaitu pesan informatif dan pesan persuasif. Pesan informatif dalam lagu ini adalah kampanye yang mengkampanyekan nomor hotline 1-800-273-8255.
Kemudian pesan persuasif dalam lagu ini adalah kesadaran tentang isu-isu kesehatan mental dan bunuh diri, pentingnya mencari bantuan, memberikan pesan dan harapan, mengatasi rasa putus asa, dan Empati dan pengertian. Hal tersebut menunjukkan dari delapan bait dalam lagu tersebut ditemukan makna motivasi seperti berikut yang ditujukan kepada orang-orang yang memiliki masalah seperti depresi, kekurangan motivasi dan juga gangguan kesehatan mental, sehingga ingin melakukan tindakan bunuh diri. Kemudian dengan adanya motivasi yang telah didapatkan tersebut dapat membantu orang-orang tersebut untuk menyelesaikan masalahnya.