Penindasan terhadap perempuan merupakan tindakan yang secara khusus dilakukan oleh laki-laki kepada perempuan. Fenomena ini sering terjadi dalam karya sastra. Penindasan terhadap perempuan digambarkan dalam sebuah novel berjudul Moxie, novel ini bercerita tentang penindasan yang dilakukan oleh beberapa orang laki-laki atau siswa laki-laki di sekolah terhadap siswi perempuan di sekolah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap macam-macam penindasan yang dialami siswi perempuan di sekolah. Berdasarkan teori tersebut, ada beberapa macam penindasan yang ditemukan, yaitu eksploitasi, marginalisasi, ketidakberdayaan, imperialism budaya, dan kekerasan. Eksploitasi yang berarti pemanfaatan segala hal yang berkaitan dengan perempuan untuk mencapai keinginan tertentu, marginalisasi berarti suatu usaha yang membatasi, mengontrol, atau memberikan gangguan kepada perempuan dengan meniadakan hak perempuan sehingga posisi perempuan terpinggirkan, ketidakberdayaan berarti perempuan tidak memiliki kekuatan untuk melawan penindasan yang dialami, imperialism budaya yang berarti terbentuknya stereotip terhadap perempuan yang didasari budaya kelompok tertentu, dan kekerasan adalah perbuatan terhadap perempuan yang menimbulkan kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, dan juga psikologis. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif dan pendekatan kualitatif.