Tumbuhan umbi bawang tiwai (Eleutherine bulbosa (Mill)Urb) mengandung senyawa fitokima meliputi flavonoid, alkaloid-keton, saponin, asam karboksilat, steroid, dan tanin. Kandungan tersebut yang menjadikan tanaman umbi bawang tiwai (Eleutherine bulbosa (Mill)Urb) memiliki aktivitas antibakteri dan memiliki potensi untuk diformulasikan dalam sediaan farmasi. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formula sediaan dan mengetahui stabilitas evaluasi fisik dari sediaan gel mulut ekstrak umbi bawang tiwai (Eleutherine bulbosa (Mill) Urb) untuk mencegah karies gigi. Penelitian ini diawali dengan ekstraksi umbi bawang tiwai (Eleutherine bulbosa (Mill)Urb) dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%, kemudian dilanjutkan dengan pengujian antibakteri ekstrak menggunakan metode sumuran. Kemudian dilanjutkan dengan penujian stabilitas evaluasi fisik sediaan. Selanjutnya, dilanjutkan dengan pengujian antibakteri sediaan gel mulut ekstrak umbi bawang tiwai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji aktivitas antibakteri ekstrak dan sediaan gel mulut umbi bawang tiwai (Eleutherine bulbosa (Mill) Urb) memiliki respon hambat yang kuat terhadap bakteri Streptococcus mutans serta hasil stabilitas evaluasi fisik sediaan gel mulut ekstrak umbi bawang tiwai stabil terhadap perubahan suhu selama pengujian stabilitas dengan metode cycling test