Hylocereus polyrhizus memiliki banyak manfaat yaitu sebagai antioksidan, antidiabetes, dan antibakteri. Kandungan metabolit sekunder ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) dapat membunuh pertanaman bakteri penyebab jerawat. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan konsentrasi ekstrak terbaik dalam pembuatan formulasi krim perona pipi anti jerawat ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus). Dibuat konsentrasi ekstrak 2,5%, 5%, 7,5% dan 10%. Setelah dilakukan uji aktivitas antibakteri, konsentrasi ekstrak terbaik yang digunakan ialah 10% dengan zona bunuh bakteri Propionibacterium acnes 17,06 mm ± 0,11 dan bakteri Staphylococcus aureus 17,36 mm ± 0,30. Krim perona pipi anti jerawat ekstrak kulit buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) dibuat 3 replikasi formula dengan kadar konsentrasi ekstrak 10%. Hasil evaluasi warna sediaan merah muda, beraroma oleum rosae, konsistensi semi padat, homogen, daya sebar 4,4–6,5 cm, viskositas 270-660 dPa.s, pH 4,97– 7,06, dan tipe krim krim M/A. Uji aktivitas antibakteri sediaan krim perona pipi anti jerawat sebelum cycling test didapatkan hasil zona bunuh bakteri Propionibacterium acnes 10,23 mm ± 0,15 dan bakteri Staphylococcus aureus 10,3 mm ± 0,1 dan setelah cycling test didapatkan hasil zona bunuh bakteri Propionibacterium acnes 10,06 mm ± 0,11 dan bakteri Staphylococcus aureus 10,06 mm ± 0,11. Maka, dapat disimpulkan bahwa formulasi sediaan krim perona pipi anti jerawat mampu membunuh pertanaman bakteri P. acnes dan S. aureus serta memenuhi karakteristik fisik.