Bahasa daerah adalah bahasa yang dituturkan oleh masyarakat di suatu dearah. Bahasa Paser adalah bahasa daerah dari Kalimantan Timur. Bahasa Paser memiliki banyak penutur di desa-desa di daerah Kabupaten Paser, salah satunya di Desa Olong Pinang. Oleh karena itu, judul penelitian ini adalah “Analisis Afiks Pembentuk Verba Bahasa Paser di Desa Olong Pinang Kabupaten Paser : Kajian Morfologi” karena belum ada penelitian tentang afiksasi pada Bahasa Paser di Desa Olong Pinang dan mengingat bahwa masyarakat yang tinggal di Desa Olong Pinang mayoritas penutur asli Bahasa Paser serta masyarakat di Desa Olong Pinang masih menjaga kelestarian budaya mereka dengan bertutur menggunakan Bahasa Paser dalam keseharian dan kegiatan yang melibatkan masyarakat. Hal ini relevan dengan objek penelitian yaitu untuk meneliti afiks pembentuk verba Bahasa Paser. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk afiks (pembentuk verba), afiksasi (proses pengimbuhan), dan perubahan makna bentuk dasar yang dilekatkan afiks pada Bahasa Paser di Desa Olong Pinang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, yaitu mendeskripsikan dan menjelaskan bentuk afiks (pembentuk verba), afiksasi (proses pengimbuhan), dan perubahan makna bentuk dasar yang dilekatkan afiks. Metode penelitian deskriptif kualitatif ini digunakan karena penelitian ini menjelaskan dan mendeskripsikan bentuk afiks (pembentuk verba), afiksasi (proses pengimbuhan), dan perubahan makna bentuk dasar yang dilekatkan afiks. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik obsevasi dan metode cakap dengan teknik lanjutan teknik cakap semuka, teknik rekam, dan teknik catat. Berdasarkan analisis data, hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan (1) terdapat 7 (tujuh) bentuk afiks pembentuk verba pada Bahasa Paser di Desa Olong Pinang, (2) afiksasi (proses pengimbuhan) Bahasa Paser di Desa Olong Pinang terbentuk dari dua untus yaitu afiks pembentuk verba yang melekati bentuk dasar sehingga terbentuk kata berafiks, (3) perubahan makna pada bentuk dasar yang dilekatkan oleh afiks pembentuk verba sehingga ‘menyatakan makna verba’.